Blog

Sabtu, 15 Juni 2013

Rayuan-rayuan maut (berbahaya-red) seorang ikhwan kepada akhwat:

 he..he.
 dipostingan ini gue akan mengepos trik-trik untuk cewek gimana cara menghadapi jika ada seorang cowok yang lebih tepatnya cowok alim tapi termasuk kategori genit sebaliknya,begitu juga dengan cowok untuk menghadapi seorang cewek yang lebih tepatnya alim tap centil.
  tadi gue gak sengaja baca sebuah postingan kawan imut di beranda facebokk gue.lalu,setelah gue pikir-pikir banyaknya cowok dan cewek yang aneh-aneh pada zaman ini untuk memikat hati lawan jenisnya,rasanya gue pantas untuk meletakan ini diblog gue.postingan ini gue tarok dengan tujuan bisa mengantisipasi kalian termasuk diri gue dalam menghadapi tipe-tipe orang seperti ini.

so..,,lets check it out :):)
Rayuan-rayuan maut (berbahaya-red) seorang ikhwan
kepada akhwat:

01. Ukhti, ana mencintaimu karena Allah...
(Tengkyu, tapi afwan ya ana gak cinta ma ente)

02. Ana jadikan anti sebagai adik angkat, mau kan?...
(Gak mau ah. Nanti diganggu terus lagi)

03. Anti cantik kalau pakai jilbab...
(Emang. Kok baru nyadar seh?)

04. Jika di hatinya Ali terukir nama Fathimah, maka dihatiku terukir nama anti...
(Anti? Siapa tuh? Namaku bukan Anti lho ya)

05. Ukhti, apakah engkau tulang rusukku yang bengkok?
(Bukan, coba cari di warung steak sebelah tuh kayanya banyak)

06. Assalamu alaikum, anti sudah makan?
(Kalau belum emangnya mau ntraktir?)

07. Anti sudah shalat malam belum?
(sms jam 3 pagi)

08. Ukhti, boleh minta no hp? nanti ana kirimin sms tausiyah dech...
(Sori gak share nomer pribadi. It's private)

09. Subhanallah...ana kagum dengan kepribadian anti. Anti seperti Fathimah, Sumayyah dan Khansa.
(Gak sampai segitunya kalee)

10. Alangkah beruntungnya ikhwan yang akan mendapatkan anti kelak...Masya Allah...
(Amiin. Tapi bukan ikhwan yang kegenitan pastinya)

11. Ukhti, pacaran adalah haram."Dan Janganlah kamu mendekati Zina". Maka itu, maukah anti ta'aruf dengan ana secara islami?
(Gak mau. Kalau niat langsung aja ke orang tua ana)

12. Ukhti, nanti kajian di sana datang ya? Ana juga datang...ketemuan yuk!!
(Ih males deh)

13. Masya Allah, ilmu anti sangat luas, maukah membantu ana untuk selalu memberikan nasihat ke ana?
(Cari yang sama-sama ikhwan aja donk Akh)

14. Maukah ukhti jadi admin group ana? Biar anti bisa menemani ana menghandle group ini.
(Afwan deh gak bisa. Lagi sibuk. Kalo gak sempet ngurusin grup mbok ya gak usah bikin grup)

15. Ukhti, kalau ada apa2 tentang masalah agama yang anti tidak tahu, tanyakan ke ana ya? Insya Allah ana akan bantu.
(Syukran but no thanks, mau nanya ke ustadzah aja lebih aman)

16. Ukhti, ana masih awam, ilmu ana sedikit, ana mohon ukhti membimbing dan mendakwahi ana selalu.
(Ngaji donk akh biar ada mentornya. Masa' harus ana)

17. Ukhti, halalkan ana...jangan sampai ana putus asa jika ukhti menolak ana...
(Ih maksa banget deh)

18. Anti sudah ana anggap sebagai adik ana sendiri, jadi jangan ragu2 jika membutuhkan sesuatu ke ana...
(Tapi ana gak pernah merasa punya kakak ente)

19. Ukhti sudah hafal berapa juz? Bolehkah ana mendengar bacaan ukhti?
(Rahasia donk. Dengerin murrotal tuh kebih bagus)

20. Afwan ukhti...ana kesulitan jika bertemu secara langsung. Maukah kita tukeran foto saja? Tapi ukhti duluan ya?
(Foto? Ah hari gini udah gak percaya foto. Isinya editan photoshop semua nanti)

21. Ukhti, abang anti adalah teman akrab ana, semoga dengan anti juga bisa akrab...
(Urusan ente ma abang ane, gak ada sangkut-pautnya ma ane)

22. Malam ini bintang berkurang satu...karena yang satunya sedang bersama ana sekarang...
(Sapa tuh? Lihatin kakinya nyentuh tanah atau enggak lho ya)

23. Anti tau ngga kalau kedua orangtua anti itu pencuri? Mereka telah mencuri bintang yang paling indah di langit, dan menaruhnya di mata anti...
(Lancang banget nuduh ortuku pencuri. Gak bakalan dijadiin mantu nanti)

24. Anti selalu bikin ana takut. Pertama bertemu, ana takut bicara kepada anti. Pertama bicara, ana takut nanti suka pada anti. Pas suka, ana takut nanti jatuh cinta pada anti. Udah jatuh cinta, ana takut kehilangan anti...
(Bla bla bla bla lebay deh)

25. Tadi malam ana kirim bidadari untuk menjaga tidur anti. Eh, dia buru-buru balik. Katanya, ‘Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?
(Salah rumah kali. Bidadarinya nyasar ke tetangganya)

26. Ana tercipta hanya untuk menjadi suami anti...
(Ih pede bener lu)

27. Ana bersedia menjadi lilin, Membakar diri ana untuk menerangi diri anti...
(Pantesan gosong)

28. Ukhti, bolehkan ana pinjam Flashdisknya? untuk mentransfer hati ana ke hati ukhti...
(Emoh ah, nanti dikasih virus juga lagi)

29. Ukhti, dirimu ibarat sendok, karena selalu mengaduk-aduk hati ana.
(Kenapa gak centong sekalian lebih gede tuh)

30. Ukhti, mau kah anti menemani ana ke akta notaris?
(Mau bikin akta apa? Akta kepemilikan tanah?)
Bukan ukhti
(Trus akta apa donk?)
Akta kepemilikan hatimu
(Gubrak!!!)

dll (menunggu update terbaru) Berhati-hatilah para akhwat dari rayuan maut ini...

Ket: Rayuan ini bisa berlaku sebaliknya akhwat ke ikhwan (ikhwan juga perlu
berhati-hati).


Jumat, 14 Juni 2013

contoh penggunaan IF-THEN dalam pascal

program perkiraan_gaji_dari_perkerjaannya;
uses crt;
var
    n:string;
    p,gol,ps,ju:integer;
    label ulang;
    label again;
    label mengulang;
    label lagi;
begin
clrscr;
 ulang:
 writeln('   perkiraan gaji dari pekerjaannya   ');
 writeln('   --------------------------------   ');
 write('nama        :');   readln(n);
 writeln('pekerjaan   :');
 writeln('   1.PNS         2.pegawai swasta');
 writeln('   3.pengusaha   4.lainnya');
 write('pekerjaan anda adalah:');readln(p);
 if p=1 then
  begin
  again:
  readln(gol);
  writeln('   golongan PNS   ');
  writeln('1.IA 2.IB 3.IC 4.ID 5.IE');
  writeln('6.IIA 7.IIB 8.IIC 9.IID 10.IIE');
  writeln('11.IIIA 12.IIIB 13.IIIC 14.IIID 15.IIIE');
  writeln('16.IVA 17.IVB 18.IVC 19.IVD 20.IVE');
  if gol in [1,6,11,16] then
  begin
   writeln('pekerjaan ',n,' adalah pegawai negeri golongan no',gol);
   writeln('maka gaji ',n,' adalah dua juta');
  end;
  if gol in [2,7,12,17] then
   begin
   writeln('pekerjaan ',n,' adalah pegawai negeri golongan no',gol);
   writeln('maka gaji ',n,' adalah empat juta');
  end;
  if gol in [3,8,13,18] then
   begin
   writeln('pekerjaan ',n,' adalah pegawai negeri golongan no',gol);
   writeln('maka gaji ',n,' adalah enam juta');
  end;
  if gol in [4,9,14,19] then
   begin
   writeln('pekerjaan ',n,' adalah pegawai negeri golongan no',gol);
   writeln('maka gaji',n,' adalah delapan juta');
  end else
  if gol in [5,10,15,20] then
   begin
   writeln('pekerjaan ',n,' adalah pegawai negeri golongan no',gol);
   writeln('maka gaji ',n,' adalah sepuluh juta');
  end;
  if gol>20 then goto again;
 end;
 if p=2 then
 begin
  mengulang:
  writeln('perkerjaan ',n,' adalah pegawai swasta');
  writeln(' daftar tempat pekerjaan pegawai swasta  ');
  writeln('1.sekolah      2.bank');
  writeln('3.perusahaan   4.lainnya');
  write('tempat bekerja:');  readln(ps);
  if ps=1 then writeln('maka gaji anda sebulan 3-5 juta');
  if ps=2 then writeln('maka gaji anda sebulan 5-10 juta');
  if ps=3 then writeln('maka gaji anda sebulan 8-16 juta');
  if ps=4 then writeln('pekerjaan anda tidak ada dalam daftar kami');
  if ps>4 then goto mengulang;
 end;
 if p=3 then
 begin
 lagi:
 writeln('pekerjaan ',n,' adalah pengusaha');
 writeln('  daftar usaha  ');
 writeln('1.makanan         2.kerajinan tangan');
 writeln('3.bahan bangunan  4.tekstil');
 writeln('5.lainnya');
 write('jenis usaha:'); readln(ju);
  if ju=1 then writeln('maka gaji anda adalah sekitar 5-10 juta');
  if ju=2 then writeln('maka gaji anda adalah sekitar 7-10 juta');
  if ju=3 then writeln('maka gaji anda adalah sekitar 8-12 juta');
  if ju=4 then writeln('maka gaji anda adalah sekitar 10-15 juta');
  if ju>4 then goto lagi;
 end;
 if p=4 then
 begin
  write('pekerjaan anda tidak ada dalam daftar kami');
  writeln(' TERIMA KASIH');
 end;
 if p>4 then goto ulang;
readln;
end.

setelah dicompile hasilnya

1.jika dimasukkan angka 1 dari jenis pekerjaan


2.jika yang dmasukan angka 2 adalah
3.jika yang dimasukan angka 3,maka hasilnya adalah
4.jika yang dipilih angka 4 maka hasilnya adalah



SEKIAN,SEMOGA MEMBANTU :):)










Kamis, 13 Juni 2013

menghitung jumlah karakter kalimat dalam pascal

var
   kalimat:string;
   jumlah,vokal,a,b,i,konsonan:integer;
begin
   readln(kalimat);
   writeln('     MENGHITUNG KARAKTER DALAM KALIMAT      ');
   writeln('-------------------------------------------');
   jumlah:=length(kalimat);
   vokal:=0;
   a:=0;
   b:=0;
   konsonan:=0;
   writeln('kalimat:',kalimat);
   for i:=1 to jumlah do
      begin
         if upcase (kalimat[i]) in ['A','I','U','E','O'] then vokal:=vokal+1
         else konsonan:=konsonan+1;
         if upcase (kalimat[i]) in ['A'] THEN a:=a+1;
         if upcase (kalimat[i]) in ['B'] then b:=b+1;
         end;
   writeln('jumlah huruf         =',jumlah,'huruf');
   writeln('jumlah huruf vokal   =',vokal,'huruf');
   writeln('jumlah huruf a       =',a,'huruf');
   writeln('jumlah huruf b       =',b,'huruf');
   writeln('jumlah huruf konsonan=',konsonan,'huruf');
   readln;
end.


setelah dicompile,hasilnya adalah



hal yang kurindukan

   hal yang paling aku rindukan adalah ketika aku masih menjadi bahagian dari siswa perguruan islam ar-risalah yang mana pukul empat pagi aku telah dibangunkan dibangunkan oleh ustadzah atau sahabattku untuk melaksanakan shalat tahajjud.
   hal yang aku rindukan adalah ketika aku berlari untuk menjadi terdahulu kekamar mandi supaya tidak terlibat antrian yang panjang.
   hal yang aku rindukan adalah membaca almatsurat bersama bagian keluarga piar setelah subuh ataupun menghafal serta memurajaah hafalan.
   hal yang aku rindukan adalah ketika piket bersama sama teman-teman baik itu dalam piket rantang,bersihin asrama,mengusir kucing yang sembarangan BAB,bersihin kelas serta bersihin kamar.
   hal yang aku rindukan adalah ketika bel masuk kelas dibunyikan,semua berhamburan berlari-berlari supaya tidak telat masuk kelas.
   hal yang aku rindukan adalah aku ingin diberikan kesempatan lagi untuk belajar bersama guru-guru terbaik.guru yang tidak hanya sebatas mengajar tapi memberikan pemahaman,motivasi yang mana membuka cakrawala kami tentang dunia ini.
   hal yang aku rindukan adalah,ingin kembali merasakan kehangatan yang diberikan oleh ustadzah dan teman-teman ketika aku sakit walaupun ustadzah dan teman itu telah lelah menjalankan rutinitas dan kegiatannya sehari-hari.
   hal yang aku rindukan adalah kembali berbahasa arab dan berbahasa ingriis dengan teman-teman walaupun kadang ada yang tidak sesuai dengan kaidah pengucapannya.
   hal yang aku rindukan adalah melangkahkan kaki pada jam istirahat bersama menuju mesjid bersama teman-teman untu melaksanakan shalat sunnah.
   hal yang aku rindukan adalah berlari-lari kekantin pada istirahat kedua karena takut makanan yang dijual habis.
   hal yang aku rindukan adalah kembali melaksanakan shalat wajib berjamaah bersama ustadzah dan teman-teman dimushalla tercinta kami madinnaturrisalah.
   hal yang aku rindukan adalah menghafal al-quran disamping mushala kemudian bergantian mendengarkan teman yang ingin didengarkan untuk disetorkan kepada ustadzah untuk malam hari.
   hal yang aku rindukan adalah berlari-lari menuju mesjid ketika diberikan pengumuman untuk mendengarkan kultum.
   hal yang aku rindukan adalah ustadzah yang setiap isya mengontrol kami belajar dikamar,tapi ketika ustadzah itu pergi kami pun mengobrol hal yang tidak penting
   hal yang aku rindukan adalah adanya teriakan ustadzah rosi "its time to sleep" setiap menjelang tidur diiringi dengan murratal yang didendangkan.
   hal yang aku rindukan adalah moment-moment khusus yang diadakan oleh PIAR setiap malam minggu seperti nobar(nonton bareng),pasar malam,dan mendengarkan radio hasil kreatif dari siswa ar-risalah.
   hal yang aku rindkukan adalah mendengarkan tasqif setiap hari senin yang disampaikan oleh ustadz-ustadz terbaik yng dengan senang hati menyampaikannya.
   hal yang aku rindukan adalah ketika kelas tiga sma adanya layanan gratis yang diberikan kepada kami semua yang akan menempuh un dengan memberikan makanan gratis kepada kami dan perhatian ustadzah yang dengan ikhlas menuntun serta menemani  kami dalam  belajar untuk kesuksesan kami yang mana itu semua diberikan dalam indahnya dekapan ukhuwah.
    hal yang aku rindukan adalah mendapat teguran jika aku berbuat salah.
    hal yang aku rindukan alsalah kembali kelingkungan islami itu yaitu sekolahku tercinta perguruan islam ar-risalah.


          Ya allah,maafkanlah hambamu ini yang telah menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan kepadaku selama ini,maafkan aku yang tidak bisa memamfaatkan sebaik-baik kesempatan yang telah diberikan kepadaku.andai waktu dapat kembali maka aku akan menggunakan kesempatannya itu sebaik-baiknya.. :'(



                   

Senin, 03 Juni 2013

jadi akhwat jangan manja

Jadi akhwat jangan bawel
Kalau beli pakaian maunya yang berlabel
Diminta infak bikin kesel
Dikasi amanah pasang muka sebel

Jadi akhwat jangan manja
Disuruh aksi milih belanja
Jauh dari kehidupan bersahaja
Nyari alasan pura-pura kerja


Jadi akhwat jangan pelit
Beli barang sukanya kredit
Kalau ngomong selangit
Kalau kajian sembelit


Jadi akhwat jangan kuper
Dipanggil ukhti langsung ge-er
Nonton film India geger
Keluar kosan nyeker

Jadi akhwat jangan gombal
Kalau ngomong pedas kaya sambal
Ngelirik ikhwan pasang muka tebal
Bikin ikhwan jadi kebal





seruanjiwa
Ada masalah . . .
Bikin lelah . . .
Ingin nunduk mengalah . . .
Takut dapat salah . . .




jadi akhwat jangan genit

Jadi Akhwat Jangan Genit
Pakai bedak kok sampe enam lapis
Maunya sih biar kelihatan manis
Belum lagi minyak wangi yang seember
Apalagi tujuannya kalau bukan biar para ikhwan lumer

Jadi Akhwat Jangan Genit
Pakaian takwa katanya ribet
Bikin mata juga jadi sepet
Akhirnya...
Jilbab saringan tahu pun dipakainya
Keseksian tubuh yang kelihatan malah membuat bangga
Terbayang pujian yang bakal di terima
Waaahhh belum tahu ya neng, kalo yang begono bisa jadi ahli neraka!!

Jadi Akhwat Jangan Genit
Nyamperin ikhwan bisa tiap menit
Kalo perlu pasang status kalo lagi sakit
Sambil sedikit- sedikit menangis, ah menangis kok sedikit sedikit
Dalam hati ...yes!!go get them baby!!
Sang ikhwanpun ga kuat hati
Dijawabnya status dengan " sudah baikan ukhti?"
Jiah, halo sodara-sodara, amnesia kah kalau Allah selalu mengawasi
Woy dimana itu malu hati?Jadi akhwat jangan genit,

Jagalah bibir agar tdk suka menggosip,
Jagalah mata jangan suka lirik-lirik yg bukan muhrim,
Jagalah hati jangan sampai mencintai laki2 sebelum ia sah menjadi suami,
Jadilah diri sendiri yg memiliki pribadi anggun di hadapan Ilahi...

Jadi Akhwat Jangan Genit
Suarapun di buat mendayu- dayu
Kalo ikhwan lewat pasang aksi biar kelihatan paling ayu
helehh..gimana sih mbak yu
Dimana semangat dakwahmu?

jadi akhwat jangan cengeng

adi Akhwat jangan cengeng..
Dikasih amanah malah melarikan diri..
Diajak syuro bilang ada ijin syar’i..
Afwan ane ada agenda syar’i.. Afwan lagi nguleg sambel trasi..
Disuruh ikut aksi, malah pergi naik taksi..
Sambil lambai-lambai, bilang dadaaah…yuk mari…..
Terus dakwah gimana? Diakhiri???

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Sekilas gayanya sih haroki berlagak Izzis..
Tapi hati kok Seismic? Sungguh ironis…
Mendayu-dayu kaya’ film romantis..
Kesehariannya malah jadi narsis..
Jauh dari kamera jadi dikira ge eksis..
Hati-hati kalo ditolak, bikin dramatis..


Jadi Akhwat jangan cengeng...
Dikit-dikit SMS ikhwan dengan alasan dapet gratisan
Rencana awal cuma kasih info kajian
Lama-lama nanya kabar harian.. wah, investigasi beneran!
Bisa-bisa dikira pacaran!
Sampai kepikiran dijadikan pasangan…
Ga’ usah ngaco-ngaco gitu deh kawan!

Jadi Akhwat jangan cengeng...
Abis nonton film palestina semangat empat lima..
Eh pas disuruh jadi coach, pergi lenyap kemana??
Semangat jadi pendukung luar biasa..
Tapi nggak siap jadi yang pelakunya.. yang diartikan sama dengan nelangsa..
Yah…bikin kecewa...

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Ngumpet-ngumpet berduaan..
Eh, awas lho yang ketiga setan…
Trus, dikit-dikit aleman minta dibeliin jajan..
Emang sih nggak pegangan tangan..
Cuma pandang-pandangan tapi bermesraan..
Wah, kaya’ film india aja gan!
Kalo ketemu Musyrifah atau binaan?
Mau taruh di mana tuh muka yang kemerah-merahan?
Oh malunya sama Musyrifah atau binaan?
Sama Allah? Buang aja ke lautan..
Yang penting mah bisa sayang-sayangan…
Na’udzubillah tenan…

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Sedekah dikira buang duit. .
Katanya sih biar ngirit, tapi kok shoping tiap menit??
Langsung sengit kalo dibilang pelit…
Mendingan buat dzikir komat-kamit…
Malah keluar kata-kata nyelekit…
Aduh…bikin hati sodaranya sakit…

Jadi Akhwat jangan cengeng...
Semangat dakwah ternyata bukan untuk amanah..
Tapi buat berburu ikhwan yang wah gitu dah ..
Pujaan dapet, terus walimah..
Dakwah pun say goodbye dadaaah..
Dakwah yang dulu benar-benar ditinggalkah?
Dakwah kawin lari.. karena kebelet nikah..
Duh duh... amanah..amanah…
Dakwah.. dakwah..
Kalah sama ikhwan yang wah..

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Buka facebook liatin foto ikhwan..
Dicari yang jenggotan..
Kalo udah dapet trus telpon-telponan..
Tebar pesona akhwat padahal tampang pas-pasan..
"Assalammu'alaykum akhi, salam ukhuwah.. udah kerja? Suka bakwan?"
Disambut baik sama akhi, mulai berpikir untuk dikasih bakwan ..
Ikhwannya meng-iya-kan..
Mau-mau aja dibeliin bakwan..
Asik, ngirit uang kost dan uang makan...
Langsung deh siapin acara buat walimahan!
Prinsipnya yang dulu dikemanakan???


Jadi Akhwat jangan cengeng...
Ilmu cuma sedikit ajah..
Udah mengatai Ustadzah..
Nyadar diri woi lu tuh cuma kelas bawah..
Baca qur'an tajwid masih salah-salah..
Lho kok udah berani nuduh ustadzah..
Semoga tuh cepet-cepet dikasih hidayah…

Jadi Akhwat jangan cengeng...
Status facebook tiap menit beda..
Isinya tentang curahan hatinya..
Nunjukkin diri kalau lagi sengsara..
Minta komen buat dikuatin biar ga’ nambah nelangsa..
Duh duh.. status kok bikin putus asa..
Dikemanakan materi yang dikasih ustadzah baru saja?

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Ngeliat akhwat-akhwat yang lain deket banget sama ikhwan, jadi pengen ikutan..
Hidup jadi suram seperti di padang gersang yang penuh godaan..
Mau ikutan tapi udah tau kayak gitu nggak boleh.. tau dari pengajian..
Kepala cenat-cenut pusing beneran…
Oh kasihan.. Mendingan jerawatan…

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Ngeliat pendakwah akhlaknya kayak artis metropolitan..
Makin bingung nyari teladan..
Teladannya bukan lagi idaman..
Hidup jadi kelam tak berbintang bahkan diguyur hujan..
Mau jadi putih nggak kuat untuk bertahan..
Ah biarlah kutumpahkan semua dengan caci makian..
Akhirnya aku ikut-ikutan jadi artis metropolitan..
Teladan pun sekarang ini susah ditemukan..

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Diajakain dauroh alasannya segunung…
Kalo disuruh shopping tancap gas langsung...
Hatipun tetap cerah walaupun mendung
Maklum banyak ikhwan sliweran yang bikin berdetak cepat nih jantung..
Kalo pas tilawah malah terkatung-katung…
Duh.. bingung...bingung…

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Bangga disebut akhwat.. hati jadi wah..
Tapi jarang banget yang namanya tilawah..
Yang ada sering gosip ngomongin sesamalah…
Wah... wah… ghibah… ghibah…
Eh, malah timbul fitnah…
Segera ber-istighfar lah…

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Dulunya di dakwah banyak amanah..
Sekarang katanya berhenti sejenak untuk menyiapkan langkah..
Tapi entah kenapa berdiamnya jadi hilang arah..
Akhinya timbul perasaan sudah pernah berdakwah..
Merasa lebih senior dan lebih mengerti tentang dakwah..
Anak baru dipandang dengan mata sebelah..
Akhirnya diam dalam singgasana kenangan dakwah..
Dari situ bilang.. Dadaaahhh.. Saya dulu lebih berat dalam dakwah..
Lanjutin perjuangan saya yah...

Jadi Akhwat jangan cengeng...
Nggak punya duit Halaqah males datang..
Nggak ada motor yaa...misi halaqah dibuang…
Musyrifah ikhlas, hati malah senang…
Binaan juga nggak ada satupun yang mau datang..
Jenguk binaan malah pada pergi malang melintang…
Oh…kasiyan… Mau ngapain sekarang???

Oh noo...

Jadi Akhwat jangan cengeng...
Jadi Akhwat jangan cengeng...
Jadi Akhwat jangan cengeng...
Jadi Akhwat jangan cengeng...
Jadi Akhwat jangan cengeng...